Penataan lingkungan belajar merupakan penataan lingkungan fisik baik didalam maupun diluar ruangan. Penataan lingkungan termasuk seluruh aksesoris yang digunakan , baik  didalam ruangan maupun diluar ruangan yang mampu menunjang aspek perkembangan anak.

Dalam mata kuliah pembelajaran sentra mahasiswa PIAUD IAIN Ponorogo membuat maket pembelajaran sentra berdasarkan imajinasi masing-masing anggota kelompok. Diharapkan maket yang dibuat dapat digunakan sebagai APE dalam pembelajaran PAUD, artinya maket pembelajaran sentra dapat dibongkar pasang dan meggunakan bentuk-bentuk yang sederhana, unik, dan menarik sehingga anak tertarik dan dapat menggunakannya dengan mudah.

Model pembelajaran sentra merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan sentra bermain pada saat pembelajaran. Sentra bermain merupakan area kegiatan yang dirancang di dalam atau di luar kelas, berisi berbagai kegiatan bermain dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dan disusun berdasarkan kemmapuan anak serta sesuai dengan tema yang dikembangkan dan dirancang terlebih dahulu.

Sentra memungkinkan anak untuk melakukan manipulasi teradap berbagai obyek, terlibat dalam role playing saling bercakap-cakap dengan temannya, bereksplorasi, berinteraksi secara fisik, sosial, emosional, kognitif serta kegiatan variatif lainnya. Sentra memberikan kesempatan pada anak secara individual, kelompok kecil maupun kelompok besar, dan bahkan secara klasikal.

Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang merupakan bentuk tiruan sebuah benda atau objek, seperti gedung, kapal, pesawat terbang, sekolah dan lain sebagainya yang dibuat dalam skala yang lebih kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat, steorofom dan kardus bekas. Sehubungan dengan salah satu mata kuliah kita mahasiswa PIAUD IAIN PONOROGO tugas akir semester 5 yaitu membuta maket yang bertemakan tentang lingkungan sekolahaan di TK menggunakan beberapa macam sentra yaitu  sentra balok, sentra imtaq, sentra memasak, sentra bermain peran, sentra kreatifitas, sentra seni, sentra bahan alam. Fungsi maket diantaranya:

  1. Mendiskripsikan sebua keadaan dalam suatu lingkungan dalam skala yang lebih kecil.
  2. Sebagai media visualisasi sebuah desain.
  3. Sebagai alat bantu dalam mempresentasikan sebuah desain yang akan direalisasikan atau diwujudkan.

Kelompok dalam mata kuliah pembelajaran sentra dibagi menjadi delapan kelompok, yaitu:

  1. Kelompok 1

Kelompok ini yang beranggotakan empat orang, halwani, sangadah, alifia, rifki, mendesain kelas sentra menjadi 8 kelas, yaitu sentra memasak, balok, main peran mikro, main peran makro, seni, bahan alam, imtaq, dan persiapan. Dalam setiap kelas sentra disediakan peralatan yang dibutuhkan di kelas tersebut dan dapat dibongkar pasang. Di bagian tengah ada ruang luas yang digunakan anak dan guru pada saat lingkaran, sebelum memulai pembelajaran di kelas sentra masing-masing. Anak dapat bergerak bebas di ruang tersebut. Di ruang itu juga disediakan dua meja besar dan beberapa kursi, beberapa buku dan majalah yang dapat digunakan ketika anak istirahat ataupun pada saat pembelajaran.

Di halaman belakang kelas ada taman yang rindang, ada beberapa pohon, dan alat permainan luar kelas, diantaranya jungkat-jungkit dan perosotan. Sedangkan di halaman depan, anak juga bisa menggunakan ruang tersebt untuk bermain ketika istirahat. Di halaman depan juga disediakan meja dan kursi yang dapat digunakan anak untuk bersantai duduk ketika istirahat, juga untuk tempat tunggu orangtua yang menjemput anaknya. Ada pagar sekolah sebagai batas ruang bermain anak.

  1. Kelompok 2

Kelompok ini yang beranggotakan lima orang, rosda, ririn, ismi, shofi, mega, mendesain kelas pembelajaran sentra menjadi 8 kelas. Model kelas 2 lantai, lantai bawah merupakan kelas memasak, seni, bahan alam, dan balok , sedangkan lantai atas merupakan kelas persiapan, imtaq, main peran mikro, dan main peran makro. Di setiap kelas sentra terdapat peralatan yang dibutuhkan dan dapat di bongkar pasang, seprti meja, kursi, buku, majalah, bak pasir, dll. Area bermain berada di lantai bawah bagian depan. Di area tersebut terdapat alat permainan luar kelas, seperti jungkat-jungkit, ada pagar pembatas ruang bermain anak, sehingga keamanan anak dapat terjamin. Anak dapat bermain di ruang yang telah disediakan. Di depan gerbang sekolah ada bapak dan ibu guru yang siap menyambut kedatangan anak. Guru dapat melatih anak untuk terbiasa mengucapkan salam dan menjabat tangan bapak atau ibu guru.

  1. Kelompok 3

Kelompok ini yang beranggotakan enam orang, azizah, Luluk Agustin, Ika, Siti Endah, mendesain kelas pembelajaran sentra menjadi 8 kelas, yaitu sentra balok, memasak, seni, baan alam, persiapan, imtaq, main peran mikro, dan main peran makro. Di setiap kelas sentra juga disediakan berbagai peralatan yang dapat menunjang pembelajaran di kelas tersebut. Area  bermain anak ada di halaman depan. Di halaman depan juga terdapat pepohonan yang rindang dan membuat udara menjadi segar. Ada pagar pembatas area bermain anak dan juga pintu gerbang masuk ke sekolah.

  1. Kelompok 4

Kelompok ini yang beranggotakan 4 orang Yana, Yuli, Isna , Alfim, mendesain kelas pembelajaran sentra menjadi 8 kelas, yaitu sentra balok, memasak, seni, baan alam, persiapan, imtaq, main peran mikro, dan main peran makro. Di setiap kelas sentra juga disediakan berbagai peralatan yang dapat menunjang pembelajaran di kelas tersebut. Area  bermain anak ada di halaman depan. Di halaman depan juga terdapat pepohonan yang rindang dan membuat udara menjadi segar. Ada pagar pembatas area bermain anak dan juga pintu gerbang masuk ke sekolahPmbuatan maket tersebut cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya banyak untuk memunculkan krearifitas mahasiswa dengan barang bekas. Alat dan bahan terdiri dari kertas karton kertas manila dan kardus dilapisi kertas berwarna warni.

  1. Kelompok 5

Kelompok ini yang beranggotakan 4 orang yaitu Faudia, Putri, Atik dan Hawin. Pembuatan bangunan maket mereka lebih mengutamakan menggunakan bahan dari steorofom dilapisi kain flanel berwarna biru muda, untuk miniatur, hiasan setiap sentra dan orang-orangaannya mereka memanfaat steorofom, malam dan kertas kertas lipat warna warni. Kelompok pertama ini  mengambil beberapa sentra dalam maketnya seperti sentra sentra balok, sentra imtaq, sentra memasak, sentra bermain peran, sentra kreatifitas, sentra seni, sentra bahan alam. Dan setiap sentra ada batasannya atau temboknya mereka juga memanfaatkan steorofom dan diberi hiasan rumput dari kain flanel berwarna hijau.

  1. Kelompok 6

Kelompok ini yang beranggotakan 4 orang yaitu Lia, Salma, Diana dan Septi. Pembuatan bangunan maket mereka menggunakan bahan dari kertas yang tebal berwana cokelat, bentuk dari maket mereka seperti unboxing kotak besar dan disetiap sisinya ada beberapa macam sentranya, Jadi setiap kotak tersebut dibuka maka akan mengagetkan teman-temannya yang melihat hasil karya. Lalu, miniatur dari setiap sentra mereka memanfaatkan dari kertas lipat, stick eskrim dan lainnya dari ngeprint gambar dan huruf lalu ditempetlkan disetiap sentra menjadi hiasan yang indah.

  1. Kelompok 7

Kelompok ini  yang beranggotakan 4 orang yaitu Amik, Nuraini, Soha dan Ida. Pembuatan bangunan maket mereka menggunakan bahan dari kayu triplek yang menjadi alasnya untuk setiap sisinya menggunakan steorofom yang dicat berwarna kuning. Mereka memilih maketnya yang berukuran sangat besar sekali. Disetiap sentra mereka lebih memanfaatkan cat air, gambarnya diprint lalu ditempelkan disetiap bagian sentranya dan memnfaatkan miniatur kecil yang dimiliki oleh anak kecil.

  1. Kelompok 8

kelompok delapan  yang beranggotakan 4 orang yaitu khalida, Lia Eka, Nur latifah. Pembuatan bangunan maket mereka menggunakan bahan dari karton yang menjadi alasnya untuk setiap sisinya menggunakan kardus yang dilapisi kertas bekas. Mereka memilih maketnya yang berukuran sangat kecil. Disetiap sentra mereka lebih memanfaatkan bahan kertas, gambarnya diprint lalu ditempelkan disetiap bagian sentranya.

Seluruh hasil karya maket sentra mahasiswa-mahasiswi IAIN Ponorogo, tanpa disangkan hasil yang memuaskan. Semua mahasiswa mampu berkreatifitas memunculkan sebuah karya yang dimana tidak diduga sebelumnya. Menciptakan maket yang unik, menyenangkan, menarik, dan hasil yang optimal . memberikan banyak inspirasi untuk selutuh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di seluruh Indonesia.